Rabu, 27 Oktober 2010

proses terjadinya bumi

jelaskan proses terjadinya bumi........

40 komentar:

  1. Proses terbentuknya bumi.

    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan yaitu dari :

    1.Kelahiran alam semesta
    2.Proses terbentuknya tata surya

    Awal Terbentuknya Bumi

    - Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel.

    - Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

    - gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan ---> sehingga bagian dalam bumi mencair.

    - Sementara itu,

    1. Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.
    2. Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.

    - Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya ---> uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.

    - Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :

    > Hidrogen -> semua nya sama dengan
    > Helium -> seperti susunan unsur
    > Metana -> atmosfer pada yupiter.
    > dan Amonia ->


    - Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

    - Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer.

    - Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi.

    - Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.


    untuk melihat gambar dan proses terbentuknya permukaan bumi
    silahkan kunjungi website blogspot saya di
    http://lianovitabarunawati.blogspot.com

    BalasHapus
  2. PEMBENTUKAN BUMI DARI SEGI SAINS


    teori yang paling populer adalah teori big bang.

    Awalnya ada 1 bintang raksasa yang kemudia mengalami supernova, meledak dan materialnya menyebar kemana2.

    Material besar yang menyimpan energi menjadi bintang, sementara yang lebih kecil menjadi planet, yang lebih kecil menjadi bulan, asteroid, dan benda langin lainnya. Sesuai kaidah bahwa dua benda akan tarik-menarik sesuai dengan gravitasi yang dimilikinya (yang dipengaruhi oleh massa masing2 benda tersebut), maka benda yang massanya lebih kecil akan tertarik oleh gravitasi benda yang massanya lebih besar. tapi karena adanya gravitasi benda yang lebih kecil tersebut, maka benda yang lebih kecil akan berputar mendekat ke benda yang lebih besar sampai akhirnya dicapai keseimbangan antara kedua gravitasi kedua sehingga benda yang lebih kecil akan ber-revolusi mengelilingi benda dengan massa yang (jauh) lebih besar. Contoh, planet yang mengelilingi matahari.

    Kemudian planet inipun mengalami proses pembentukan dirinya. Sebagai pecahan dari bintang, tentu saja tiap planet memiliki komposisi yang berbeda. Kemudian pengaruh dari radiasi yang diterima tiap planet juga berbeda, maka proses yang terjadi pada tiap2 planet akan berbeda satu-sama lain.

    Bumi yang awalnya berupa benda pijar yang panas perlahan2 mengalami pendinginan (energi yang disimpannya cuma sedikit, gak sebanyak bintang). Sesuai hukum thermodinamika yang terjadi pada bumi mengalami perubahan dari bentuk gas --> semakin dingin --> cair, nah pada saat cair inilah material2 mulai mengelompok dan membentuk bagian2 inti, mantel dan kerak.

    Khusus untuk kerak, (uap) air yang mulai terbentuk seiring pendinginan bumi mulai mendingin dan turun ke permukaan bumi menjadi air. Nah karena permukaan bumi masih berupa cairan panas, maka air tersebut menjadi uap lagi sementara permukaannya terdinginkan dan mulai mengeras. bayangkan magma yang disemprot air dalam jumlah banyak, lama-lama kan permukaan atasnya akan mengeras (karena mendingin) sementara lapisan bawahnya tetap berupa cairan panas. Nah lapisan keras tersebut semakin lama semakin tebal dan sekarang menjadi 'permukaan tanah' tempat manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal. Sementara air yang sebagian besar menjadi laut dan samudra, salah satunya berfungsi untuk menjaga suhu kerak bumi tetap dingin.

    Bumi tersusun atas tiga lapisan. Lapisan Bumi mulai dari lapisan terluar sampai terdalam yaitu kerak, selubung, dan inti. Inti terdiri atas inti luar dan inti dalam. Keadaan ketiga lapisan Bumi tersebut dijelaskan dalam uraian berikut.
    A. Kerak
    Kerak adalah lapisan terluar permukaan bumi yang berupa batuan keras dan dingin setebal 15–60 km. Pada lapisan kerak bagian atas, batuan telah mengalami pelapukan membentuk tanah. Di permukaan lapisan kerak inilah makhluk hidup tinggal dan menjalani hidupnya. Daratan terbentuk dari kerak benua. Sebagian besar kerak benua terbentuk dari batuan yang disebut granit. Dasar samudra terbentuk dari kerak samudra. Kerak samudra sebagian terbentuk dari batuan yang disebut basal.
    B. Selubung atau Mantel
    Selubung atau mantel merupakan lapisan di bawah kerak yang tebalnya mencapai 2.900 kilometer. Lapisan mantel merupakan lapisan yang paling tebal. Mantel terletak di antara lapisan inti luar dengan kerak. Lapisan ini terdiri atas magma kental yang bersuhu 1.400°C–2.500°C.
    C. Inti
    Inti terdiri atas dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair. Inti luar terdiri atas besi, nikel, dan oksigen. Lapisan ini mempunyai tebal ±2.255 kilometer. Adapun lapisan inti dalam setebal ±1.200 kilometer. Inti dalam merupakan bola logam yang padat dan mampat, bersuhu sangat panas sekitar 4.500°C. Lapisan ini terbentuk dari besi dan nikel padat. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi. Nah, kamu telah mengetahui lapisan-lapisan penyusun bumi. Sekarang, lakukan kegiatan berikut! Kegiatan ini akan membuatmu lebih paham tentang susunan bumi.

    NAMA : yuni paramita sari
    KELAS : X_2

    BalasHapus
  3. dari :kevin
    kepada :aa danil
    1.jelaskan proses terjadinya bumi.
    jawab
    1) awal terbentuknya bumi
    bumi mulai terbentuk saat butiran debu
    dan gas yang berada di sekitar matahari
    saling melekat membentuk partikel.
    partikel tersebut selanjutnya menggumpal
    menjadi lebih besar dan saling ber-
    tabrakan hingga membentuk benda-benda
    berukuran planet.
    2) sejarah planet
    sejarah bumi diketahui dari fosil-fosil
    sejarah kehidupan bumi.
    sejarah bumi dibagi ke dalam kurun waktu
    yang di sebut era, era di bagi ke dalam
    periode, dan periode di bagi ke dalam
    epok. terdapat sejarah bumi, yaitu era
    paleozoik, mesozoik, dan senozoik

    BalasHapus
  4. _AWAL TERBENTUKNYA BUMI_

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi. Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah Hidrogen, Helium, Metana, dan Amonia. Seiring terbentuknya atmosfer tersebut, awan yg telah ada sejak tersapu oleh angin Matahari. abaumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Perlahan-perlahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri Bumi dan mendinginkan batuan di permukaan Bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk Samudra. Namun, pada saat itu Samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialiri oleh sungai hingga ke laut.

    _SEJARAH BUMI_

    Sejarah Bumi dibagi ke dalam kurun waktu yag disebut ERA, era dibagi ke dalam PERIODE, dan periode dibagi ke dalam EPOK. Terdapat 4 era dslsm sejarah Bumi, yaitu:
    1) Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    2) Era Paleozoik
    3) Era Mesozoik
    4) Era Senozoik

    1) Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    Era ini berawal 4,5 milyar tahun yang lalu, merupakan awal pembentukan kerak bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan yang paling awwl muncul adalah Mikroorganisme (bakteri dan ganggang) di dalam samudra. Fosil tertua yang berhasil ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cynobacteria yg umurnya sekitar 3,5 milyar tahun.

    2) Era Paleozoik
    Era Paleozoik terbagi menjadi :
    -> Periode Kmbrium (120 juta tahun)
    -> Periode Ordovisium (45 juta tahun)
    -> Periode Silur (30 juta tahun)
    -> Periode Devon (60 juta tahun)
    -> Periode Karbon (70 juta tahun)
    -> Periode Perm (50 juta tahun)

    3) Era Mesozoik
    Era Mesozoik terbagi menjadi :
    -> Periode Trias (45 juta tahun)
    -> Periode Jura (50 juta tahun)
    -> Periode Kreta (65 juta tahun)

    4) Era Senozoik
    Era Senozoik terbagi menjadi :
    -> Periode Terster
    *Epok Paleosen (10 juta tahun)
    *Epok Eosen (15 juta tahun)
    *Epok Oligosen (14 juta tahun)
    *Epok Miosen (12 juta tahun)
    *Epok Pliosen (12,5 juta tahun)
    -> Periode Kuarter
    *Epok Pleistosen (1,75 juta tahun)
    *Epok Holosen (10 ribu tahun)

    BalasHapus
  5. Nama :Nadya Intan Puspita
    Kelas:X-2
    I.Awal terbentuknys Bumi
    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat mambentuk partikel.Partikel-partikel tersebut selanjutnya mengumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    Adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung yaitu,hidrogen,helium,metana,dan amoniak.Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter.Seiring terbentuknya atmosfer tersebut,awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi.Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin,uap air mengembun,selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi.
    Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra.Namun,pada saat itu samudra belum terasa sangat asin.Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  6. Nama : Mega Oktavia Sari
    Kelas: X-2
    Proses terjadinya BUMI.....

    Berdasarkan penelitian para ahli, kejadian alam semesta dan terbentuknya tata surya diawali dari suatu dentuman dahsyat (big bang). Setelah bahan alam semesta meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen. Hasil ledakan yang berupa debu dan awan hidrogen tersebut membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah satu bintan ang berasal dari awan hidrogen di ruang angkasa. Gaya gravitasi antar molekul mengakibatkan gerakan memutar, bagian pusat menjadi matahari, sedangkan gumpalan-gumpalan lainnya menjadi planet-planet. Ketika daya pancar matahari membesar, selubung gas pada planet terdekat dari matahari tersapu bersih, yaitu Merkurius dan Venus. Planet bumi yang pada urutan ketiga merupakn jarak yang ideal dalam pemadatan menjadi planet dan atmosfer masih tertahan melapisi planet bumi. Dalam proses berikutnya, lapisan atmosfer bumi mengalami kondensasi yang mengakibatkan turun hujan di permukaan bumi.


    Kondisi bumi pada awal proses pembentukannya (sekitar 4,7 milyar tahun yang lalu) sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Pada saat itu, bahan bumi masih homogen atau seragam, yaitu tanpa benua dan samudra. Unsur yang ada di dalamnya terdiri atas silikon, oksida besi, magnesium, dan sebagian kecil berupa unsur kimia lainnya.
    Pada awal pembentukannya seluruh bagian planet bumi relatif dingin. Lama kelamaan meningkat suhunya menjadi seperti saat ini. Sejumlah ahli memberikan penjelasan dengan mengajukan tiga faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi, yaitu karena adanya proses yang dinamakan akresi, kompresi, dan disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif.
    Akresi adalah penambahan panas karena bumi duhujani atau dihantam oleh benda-benda angkasa. Energi dari benda-benda tersebut berubah menjadi panas. Sebagai gambaran, tiap 5 ton berat benda diangkasa yang menghantam bumi dengan kecepatan 30 km/detik mampu memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000 ton.
    Faktor kedua yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah kompresi atau semakin memadatnya bumi karena gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan yang lebih besar dibanding bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi suhunya menjadi lebih panas daripada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian dalam atau inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi merupakan cairan.
    Faktor ketiga adalah disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, thorium, dan potasium. Jumlah unsur-unsur tersebut sebenarnya relatif kecil dapat meningkatkan suhu bumi. Atom-atom dari unsur tersebut secara spontan terurai dan mengeluarkan partikel-partikel atom yang berubah menjadi unsur lain. Partikel-partikel tersebut diserap oleh batuan disekitarnya.
    Secara singkat, proses pembentukan bumi terbagi menjadi 3 tahap, yaitu sebagai berikut :
     Tahap pada saat bumi marupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi.
     Proses diferensiasi atau pemilahan, yaitu ketika material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan.

    BalasHapus
  7. PROSES TERJADINYA BUMI
    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan dari kelahiran alam semesta dan proses terbentuknya tata surya. Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk benda-benda berukuran planet.Pemanasan di dalam bumi menyebkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.
    Unsur yang terkandung didalam bumi tersebut antara lain, hidrogen, helium, metana dan amonia. unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer, bertanbah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang leleh secara terus-menerus terurai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan. Atmosfer mulai mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi, sehingga bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.
    Perlahan-lahan awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan batuan dipermukaan bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra. Hujan yang turun terus menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut, dan akhirnya Air samudra menjadi asin.

    BalasHapus
  8. Nama : Nuralviyani
    Kelas : X.2

    Proses Terjadinya Bumi

    Bentuk Bumi yang bulat seringkali dihubungkan dengan proses terbentuknya Bumi. Sementara itu, proses terbentuknya Bumi tidak dapat dipisahkan dari terjadinya alam semesta. Para ilmuwan sependapat bahwa benda-benda yang ada di alam semesta terbuat dari unsur yang hampir sama. Proses terbentuknya pun terjadi secara bertahap. Meskipun para ilmuwan tidak mengetahui secara pasti tentang terjadinya alam semesta, tetapi mereka menyusun kemungkinan-kemungkinan yang masuk akal. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa benda-benda di alam semesta terbentuk dari awan. Perhatikan gambar berikut!



    a. Awan itu tersusun atas gas dan debu. Pada awalnya, awan itu terbentang sampai ratusan juta kilometer. Adanya kekuatan gaya tarik menyebabkan awan berbentuk seperti roda pipih yang besar. Roda tersebut selalu berputar. Akibat gerakan itu, sebagian besar gas terkumpul di tengah awan.

    b. Awan tersebut kemudian membentuk gumpalan yang membesar. Gaya tariknya pun juga besar sehingga menarik lebih banyak gas. Oleh karena kekuatan gaya tarik ke semua arah sama besar, gumpalan itu merapat membentuk bola bulat. Gumpalan inilah yang kemudian membentuk Matahari. Gas atau debu yang letaknya sangat jauh dari Matahari juga berputar mengelilinginya. Gas dan debu ini kemudian membentuk bola-bola bulat yang lebih kecil dibandingkan Matahari.

    c. Bola-bola tersebut merupakan awal dari pembentukan Bumi dan planet-planet lain. Namun, mengapa Bumi yang sekarang kita huni berbentuk bola bulat yang tersusun atas batuan? Hal ini dikarenakan gaya tarik Bumi semakin banyak mengumpulkan gas dan debu sehingga semakin lama semakin padat. Keadaan ini menyebabkan bola Bumi menjadi semakin panas. Butir-butir debu yang ada di dalamnya kemudian meleleh. Sebagian besar debu-debu yang meleleh itu terdiri atas batuan dan logam. Selanjutnya, bagian luar Bumi mengalami pendinginan. Batuan dan logam yang meleleh itu kemudian menjadi bagian yang keras. Bagian inilah yang membentuk bagian permukaan Bumi.

    Kamu telah mengetahui proses terjadinya Bumi. Kamu tentu juga ingin mengetahui susunan bagian dalam Bumi. Para ahli geologi (geolog/geologiwan) mengibaratkan Bumi sebagai kue lapis berbentuk bulat. Mengapa demikian?

    2. Susunan Bumi

    Berbicara tentang Bumi, kita tidak boleh melupakan selubung udara yang menyelimuti Bumi. Selubung udara itu disebut atmosfer. Nah, sebelum mengenal lebih jauh tentang lapisan bumi, kita akan membahas atmosfer terlebih dahulu. Lapisan atmosfer tersusun atas udara. Semakin jauh dari permukaan bumi, lapisan udara semakin tipis. Lapisan atmosfer melindungi Bumi dari pancaran sinar dan panas Matahari. Oleh karena itu, lapisan atmosfer paling berperan dalam mendukung adanya kehidupan di muka Bumi ini. Lapisan atmosfer ini memiliki ketebalan ± 640 kilometer. Atmosfer terdiri atas lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Lapisan troposfer terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi. Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan inilah yang memengaruhi cuaca. Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini.

    Di atas lapisan troposfer terdapat lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer berjarak 10–50 km di atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat terbang dapat mencapai lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang penting karena melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dari Matahari. Sinar ultraviolet ini jika langsung mengenai Bumi akan membunuh semua makhluk hidup.

    BalasHapus
  9. nama:Fadlyhanrimathias
    Klas:X-2
    proses pembentukan bumi terbagi menjadi 3 tahap, yaitu sebagai berikut :
    - Tahap pada saat bumi marupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi.
    -Proses diferensiasi atau pemilahan, yaitu ketika material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan. Pada tahap ini, bumi tidak lagi homogen, tetapi terdiri atas 2 bagian, yaitu material yang lebih berat (besi) di pusat bumi dan material yang lebih ringan di baian yang lebih luar.
    - Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudra.

    Pelapisan bumi yang tersusun sedemikian rupa, yaitu bagian terluar dari lapisan bumi keras dan yang ada di bagian bawah relatif cair. Hal ini menjadi bahan kajian para ahli. Permukaan bumi yang tampak diam sejak jaman dahulu telah mengalami perjalanan atau pergeseran yang jauh. Diantara orang yang mengajukan gagasan bahwa permukaan bumi mengalami pergeseran, yaitu Antonio Snidar-Pellegrini yang mengamati bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan merupakan benua yang pernah bersatu. Jika keduanya disambungkan, akan pas sesamanya.
    Selanjutnya, Wegener mengembangkan teori ini dan memperagakan pergeseran benua. Pada mulanya di permukaan bumi hanya ada satu benua yaitu Pangea dengan satu samudra, yaitu Tethys. Pada jaman trias akhir Pangea mengalami perpecahan menjadi 2 benua besar yang disebut Gondwana dan Laurasia. Pada jaman karbon sekitar 65 juta tahun yang lalu pemisahan benua sudah tampak seperti sekarang tetapi daratan india belum bersatu dengan asia.

    BalasHapus
  10. Proses terbentuknya bumi:
    Bumi mulai terbentuk psda saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar matahari saling melekat membentuk sebuah partikel, selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. salah satu dari itu diperkitakan sebagai bumi dalam massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    gaya beratnya meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam Bumi mencair, Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam, yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan dan membentuk kerak bumi.
    Adannya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya sehingga membentuk atmosfer. Unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. Usur-unsur tersebut sama dengan planet YUpiter. Pada saat itu, unsur oksigen belum banyak dalam atmosfer. Banyakknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang leleh secara terus-menerus terurai hingga cukup untuk mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.
    Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer pun mengurai pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.
    Perlahan, dalam jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dam mendinginkan batuan di permukaan bumi.
    Limpahan air hujan tersebut, berkumpul di tempat yang rendah di bumi sehingga terbentuk samudra. Namun, pada saat itu samudra belum terasa asin. hujan yang terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.



    alhamdulillah akhirnya selesai :)

    BalasHapus
  11. NAMA:RAMZI
    KELAS:X-1
    Berdasarkan penelitian para ahli, kejadian alam semesta dan terbentuknya tata surya diawali dari suatu dentuman dahsyat (big bang). Setelah bahan alam semesta meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen. Hasil ledakan yang berupa debu dan awan hidrogen tersebut membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah satu bintan ang berasal dari awan hidrogen di ruang angkasa. Gaya gravitasi antar molekul mengakibatkan gerakan memutar, bagian pusat menjadi matahari, sedangkan gumpalan-gumpalan lainnya menjadi planet-planet. Ketika daya pancar matahari membesar, selubung gas pada planet terdekat dari matahari tersapu bersih, yaitu Merkurius dan Venus. Planet bumi yang pada urutan ketiga merupakn jarak yang ideal dalam pemadatan menjadi planet dan atmosfer masih tertahan melapisi planet bumi. Dalam proses berikutnya, lapisan atmosfer bumi mengalami kondensasi yang mengakibatkan turun hujan di permukaan bumi.

    Kondisi bumi pada awal proses pembentukannya (sekitar 4,7 milyar tahun yang lalu) sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Pada saat itu, bahan bumi masih homogen atau seragam, yaitu tanpa benua dan samudra. Unsur yang ada di dalamnya terdiri atas silikon, oksida besi, magnesium, dan sebagian kecil berupa unsur kimia lainnya.
    Pada awal pembentukannya seluruh bagian planet bumi relatif dingin. Lama kelamaan meningkat suhunya menjadi seperti saat ini. Sejumlah ahli memberikan penjelasan dengan mengajukan tiga faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi, yaitu karena adanya proses yang dinamakan akresi, kompresi, dan disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif.
    Akresi adalah penambahan panas karena bumi duhujani atau dihantam oleh benda-benda angkasa. Energi dari benda-benda tersebut berubah menjadi panas. Sebagai gambaran, tiap 5 ton berat benda diangkasa yang menghantam bumi dengan kecepatan 30 km/detik mampu memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000 ton.
    Faktor kedua yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah kompresi atau semakin memadatnya bumi karena gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan yang lebih besar dibanding bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi suhunya menjadi lebih panas daripada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian dalam atau inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi merupakan cairan.
    Faktor ketiga adalah disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, thorium, dan potasium. Jumlah unsur-unsur tersebut sebenarnya relatif kecil dapat meningkatkan suhu bumi. Atom-atom dari unsur tersebut secara spontan terurai dan mengeluarkan partikel-partikel atom yang berubah menjadi unsur lain. Partikel-partikel tersebut diserap oleh batuan disekitarnya.
    Secara singkat, proses pembentukan bumi terbagi menjadi 3 tahap, yaitu sebagai berikut :
     Tahap pada saat bumi marupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi.
     Proses diferensiasi atau pemilahan, yaitu ketika material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan. Pada tahap ini, bumi tidak lagi homogen, tetapi terdiri atas 2 bagian, yaitu material yang lebih berat (besi) di pusat bumi dan material yang lebih ringan di baian yang lebih luar.
     Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudra.

    BalasHapus
  12. NAMA : CAHYO AGUM GUMELAR
    KELAS : X-2

    PROSES TERJADINYA BUMI

    Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

    Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

    Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
    Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
    Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

    "sejarah bumi"


    Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagaimasa Pra-Kambrium. Nah sekarang apa saja yg dipercaya oleh ahli geologi, apayg terjadi dengan mahluk hidup pada masa-masa itu.
    1.Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
    Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba. MasaArkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukanbatuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadiprotokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa
    bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.
    Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikummerupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupanmulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak(enkaryotes danpr okar yotes).
    Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai
    masa pra-kambrium.
    A.Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
    B.Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
    C.Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
    D.Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
    E.Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
    F.Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
    G. Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
    H. Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
    I.Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
    J.Jaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
    K. Jaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

    BalasHapus
  13. Nama: Hizkia Josesar
    Kelas:X-I

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat mambentuk partikel.Partikel-partikel tersebut selanjutnya mengumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    Adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. unsur-unsur yang terkandung yaitu,hidrogen,helium,metana,dan amoniak.
    Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi.Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.
    Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin,uap air menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi.
    Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  14. NAMA : GALIH DWI PRAKOSO
    KELAS: X-3

    Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

    Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

    1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
    2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
    3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

    Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.

    Kesimpulan
    Ada dua kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan mengenai proses terbentuknya bumi, yaitu:

    1. Bumi berasal dari suatu gumpalan kabut raksasa yang meledak dahsyat, kemudian membentuk galaksi dan nebula. Setelah itu, nebula membeku membentuk galaksi Bima Sakti, lalu sistem tata surya.Bumi terbentuk dari bagian kecil ringan yang terlempar ke luar saat gumpalan kabut raksasa meledak yang mendingin dan memadat sehingga terbentuklah bumi.

    2. Tiga tahap proses pembentukan bumi, yaitu mulai dari awal bumi terbentuk, diferensiasi sampai bumi mulai terbagi ke dalam beberapa zona atau lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

    BalasHapus
  15. nama: agus rizal
    kelas: X-2
    Proses Terjadinya Bumi.

    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan yaitu dari :
    1.Kelahiran alam semesta
    2.Proses terbentuknya tata surya

    Awal Terbentuknya Bemi

    - Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel.
    - Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    - gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan ---> sehingga bagian dalam bumi mencair.
    - Sementara itu,
    1. Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.
    2. Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.
    - Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya ---> uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.
    - Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :
    > Hidrogen -> semua nya sama dengan
    > Helium -> seperti susunan unsur
    > Metana -> atmosfer pada yupiter.
    > dan Amonia ->

    - Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.
    - Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer.
    - Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi.
    - Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  16. nama: andi setia nugroho
    kls: X-2
    _AWAL TERBENTUKNYA BUMI_

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi. Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah Hidrogen, Helium, Metana, dan Amonia. Seiring terbentuknya atmosfer tersebut, awan yg telah ada sejak tersapu oleh angin Matahari. abaumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Perlahan-perlahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri Bumi dan mendinginkan batuan di permukaan Bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk Samudra. Namun, pada saat itu Samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialiri oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  17. nama: allam faris
    kls: X-2

    Awal terbentuknys Bumi
    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat mambentuk partikel.Partikel-partikel tersebut selanjutnya mengumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    Adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung yaitu,hidrogen,helium,metana,dan amoniak.Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter.Seiring terbentuknya atmosfer tersebut,awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi.Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin,uap air mengembun,selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi.
    Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra.Namun,pada saat itu samudra belum terasa sangat asin.Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  18. nama: anggi dwi lestari
    kelas: X-2
    Proses terjadinya BUMI.....

    Berdasarkan penelitian para ahli, kejadian alam semesta dan terbentuknya tata surya diawali dari suatu dentuman dahsyat (big bang). Setelah bahan alam semesta meledak, menyebarlah serpihan debu dan awan hidrogen. Hasil ledakan yang berupa debu dan awan hidrogen tersebut membentuk bintang-bintang. Matahari merupakan salah satu bintan ang berasal dari awan hidrogen di ruang angkasa. Gaya gravitasi antar molekul mengakibatkan gerakan memutar, bagian pusat menjadi matahari, sedangkan gumpalan-gumpalan lainnya menjadi planet-planet. Ketika daya pancar matahari membesar, selubung gas pada planet terdekat dari matahari tersapu bersih, yaitu Merkurius dan Venus. Planet bumi yang pada urutan ketiga merupakn jarak yang ideal dalam pemadatan menjadi planet dan atmosfer masih tertahan melapisi planet bumi. Dalam proses berikutnya, lapisan atmosfer bumi mengalami kondensasi yang mengakibatkan turun hujan di permukaan bumi.



    Kondisi bumi pada awal proses pembentukannya (sekitar 4,7 milyar tahun yang lalu) sangat berbeda dengan kondisi sekarang. Pada saat itu, bahan bumi masih homogen atau seragam, yaitu tanpa benua dan samudra. Unsur yang ada di dalamnya terdiri atas silikon, oksida besi, magnesium, dan sebagian kecil berupa unsur kimia lainnya.
    Pada awal pembentukannya seluruh bagian planet bumi relatif dingin. Lama kelamaan meningkat suhunya menjadi seperti saat ini. Sejumlah ahli memberikan penjelasan dengan mengajukan tiga faktor yang menyebabkan naiknya suhu bumi, yaitu karena adanya proses yang dinamakan akresi, kompresi, dan disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif.
    Akresi adalah penambahan panas karena bumi duhujani atau dihantam oleh benda-benda angkasa. Energi dari benda-benda tersebut berubah menjadi panas. Sebagai gambaran, tiap 5 ton berat benda diangkasa yang menghantam bumi dengan kecepatan 30 km/detik mampu memberikan energi yang sama dengan ledakan nuklir sebesar 1000 ton.
    Faktor kedua yang menyebabkan naiknya suhu bumi adalah kompresi atau semakin memadatnya bumi karena gaya gravitasi. Bagian dalam bumi menerima tekanan yang lebih besar dibanding bagian luarnya, sehingga pada bagian dalam bumi suhunya menjadi lebih panas daripada bagian luarnya. Tingginya suhu pada bagian dalam atau inti bumi, mengakibatkan unsur besi menjadi cair sehingga inti bumi merupakan cairan.
    Faktor ketiga adalah disintegrasi atau penguraian unsur-unsur radioaktif seperti uranium, thorium, dan potasium. Jumlah unsur-unsur tersebut sebenarnya relatif kecil dapat meningkatkan suhu bumi. Atom-atom dari unsur tersebut secara spontan terurai dan mengeluarkan partikel-partikel atom yang berubah menjadi unsur lain. Partikel-partikel tersebut diserap oleh batuan disekitarnya.
    Secara singkat, proses pembentukan bumi terbagi menjadi 3 tahap, yaitu sebagai berikut :
     Tahap pada saat bumi marupakan planet yang homogen atau belum terjadi diferensiasi dan zonafikasi.
     Proses diferensiasi atau pemilahan, yaitu ketika material besi yang lebih berat tenggelam menuju pusat bumi dan material yang lebih ringan bergerak ke permukaan. Pada tahap ini, bumi tidak lagi homogen, tetapi terdiri atas 2 bagian, yaitu material yang lebih berat (besi) di pusat bumi dan material yang lebih ringan di baian yang lebih luar.
     Proses zonafikasi, tahap dimana bumi terbagi menjadi beberapa zona atau lapisan, yaitu inti besi yang padat, inti besi cair, mantel bagian bawah, zona transisi, astenosfer yang cair dan litosfer yang terdiri atas kerak benua dan kerak samudra.

    BalasHapus
  19. Nama : Lisa kurnia
    Kelas : X-1

    ^AWAL TERBENTUKNYA BUMI^

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar matahari saling melekat membentuk partikel.partikel selanjutnya menggumpal menjadi besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda berukuran planet.
    Gaya yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair.
    Adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas hingga membentuk atmosfer.diperkirakan unsur atmosfer pada saat itu adalah hidrogen,helium,metana,amonia.susunan unsur itu sama dengan susunan atmosfer planet Yupiter. dengan terbentuknya atmosfer tersebut ,awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.maka,bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awal tebal di atmosfer.dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut menjadi dingin,uap air mengembun,dan menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan batuan dipermukaan bumi.Limpahan air hujan berkumpul dan terbentuk samudra,dan melarutkan garam dari tanah dan batuan yang dialiri oleh tanah dan sungai.


    ^SEJARAH BUMI^

    Terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi,yang menyimpan berbagai fosil. Terdapat empat era dalam sejarah bumi , yaitu era pra-kambrium,paleozoik,mesozoik dan senozoik.

    a) era pra-kambrium (4,5 milyar tahun)
    era ini membentuk lerak bumi,atmosfer,dan hidrosfer.kehisupan ini di mulai dari organisme bersel tunggal menjadi banyak.Fosil tertua ditemukan oleh sreomatolit dan cyanobacteria .

    b) era paleozoik.
    era ini dibago enam yaitu :
    1.periode kambrium
    2.periode ordovisium
    3.periode silur
    4.periode devon
    5.periode karbon
    6.periode perm

    c) era messozoik
    era ini dibagi menjadi tiga :


    1.periode trias
    2.periode jura
    3.periode kreta atau zaman kapur


    d) era senozoik
    era ini dibagi menjadi dua :
    1.periode tersier .
    * epok paleosen
    * epok eosen
    * epok oligosen
    * epok miosen
    * epok pliosen

    2.periode kuarter
    * epok pleistosen
    * epok holosen

    BalasHapus
  20. Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi. Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah Hidrogen, Helium, Metana, dan Amonia. Seiring terbentuknya atmosfer tersebut, awan yg telah ada sejak tersapu oleh angin Matahari. abaumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Perlahan-perlahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri Bumi dan mendinginkan batuan di permukaan Bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk Samudra. Namun, pada saat itu Samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialiri oleh sungai hingga ke laut.

    SEJARAH BUMI
    sejarah bumi dibagi ke dalam kurun waktu yg disebut era, dan periode dibagi kedalam epok. terdapat sejarah bumi :
    1.era pra-kambrium
    2.paleozoik
    3.mesozoik
    4.senozoik

    BalasHapus
  21. PROSES TERBENTUKNYA BUMI
    1. Awal Terbentuknya Bumi

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada disekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partike tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan sehingga membentuk benda-benda berukuran planet.
    Gaya berat bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Adanya pemanasan di bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.
    Seiring dengan terbentuknya atmosfer, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

    2. Sejarah Bumi
    Sejarah terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi. Banyak batuan yang menyimpan berbagai fosil sehingga dapat mengungkap sejarah kehidupan di bumi.
    Sejarah bumi dibagi dalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi ke dalam periode, dan oeriode dibagi menjadi ke dalam epok. Terdapat 4 era dalam sejarah bumi yaitu, era Pra-Kambium, Paleozoik, Mesozoik, dan Senozoik.

    BalasHapus
  22. bapak kok tugas anak 10-3 blm ada

    BalasHapus
  23. NAMA : FIRDASAFITRI
    KELAS: X-2

    PROSES TERBENTUKNYA BUMI
    1. Awal Terbentuknya Bumi

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada disekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partike tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan sehingga membentuk benda-benda berukuran planet.
    Gaya berat bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Adanya pemanasan di bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.
    Seiring dengan terbentuknya atmosfer, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

    2. Sejarah Bumi
    Sejarah terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi. Banyak batuan yang menyimpan berbagai fosil sehingga dapat mengungkap sejarah kehidupan di bumi.
    Sejarah bumi dibagi dalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi ke dalam periode, dan oeriode dibagi menjadi ke dalam epok. Terdapat 4 era dalam sejarah bumi yaitu, era Pra-Kambium, Paleozoik, Mesozoik, dan Senozoik.

    BalasHapus
  24. NAMA : NURUL HANIFA
    KELAS: X-2

    PROSES TERBENTUKNYA BUMI
    1. Awal Terbentuknya Bumi

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada disekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partike tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan sehingga membentuk benda-benda berukuran planet.
    Gaya berat bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Adanya pemanasan di bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.
    Seiring dengan terbentuknya atmosfer, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari. Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

    2. Sejarah Bumi
    Sejarah terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi. Banyak batuan yang menyimpan berbagai fosil sehingga dapat mengungkap sejarah kehidupan di bumi.
    Sejarah bumi dibagi dalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi ke dalam periode, dan oeriode dibagi menjadi ke dalam epok. Terdapat 4 era dalam sejarah bumi yaitu, era Pra-Kambium, Paleozoik, Mesozoik, dan Senozoik.

    BalasHapus
  25. nama : TITI SARI SURYAPRATIKNO
    kelas : X.3

    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan yaitu dari :

    1.Kelahiran alam semesta
    2.Proses terbentuknya tata surya

    Awal Terbentuknya Bumi

    - Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel.

    - Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

    - gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan ---> sehingga bagian dalam bumi mencair.

    - Sementara itu,

    1. Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.
    2. Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.

    - Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya ---> uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.

    - Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :

    > Hidrogen -> semua nya sama dengan
    > Helium -> seperti susunan unsur
    > Metana -> atmosfer pada yupiter.
    > dan Amonia ->


    - Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

    - Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer.

    - Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi.

    - Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  26. Nama:Juniati Dwi Putri
    Kelas:X-1

    1.Awal Terbentuknya Bumi
    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel.partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehinnga bagian dalam Bumi akan mencair. adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya yang membentuk atmosfer.diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer. seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi.bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

    BalasHapus
  27. Nama:Afradilla Sandy
    Kelas:X-1

    1.Awal Terbentuknya Bumi
    bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar matahari saling melekat membentuk partikel. partikel-pertikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk masa btuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air. adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itunadalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer. seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada semenjak awal tersapu oleh angin matahari. atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi. bumi menjadi dingin dan uap air mmembentuk awan tebal di atmosfer. perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya hujan yang sangat lebat hingga membajiri bumi dan mendinginkan batuan di permukaan bumi.

    BalasHapus
  28. nama : citra dewi isbandi
    kelas : x2

    Awal terbentuknya bumi :
    bumi mulai terbentuknya saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuram planet.

    gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.

    adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen.

    seiring dengan terbentuknya atmosfer terbentuk, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.

    sejarah bumi:
    sejarah terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi. banyak batuan yang menyimpan berbagai fosil sehingga dapat mengungkap sejarah kehidupan di bumi.

    sejarah bumi dibagi ke dalam kurun waktu yang di sebut era, era dibagi ke dalam periode, dan periode dibagi ke dalam epok. terdapat empat era dalam sejarah bumi, yaitu era Pra-Kambrium, paleozoik, mezosoik, dan senozoik.
    a. era Pra-Kambrium
    b. era Paleozoik
    1. Periode Kambrium (120 juta tahun)
    2. periode ordovisium (45 juta tahun)
    3. periode silur (30 juta tahun)
    4. periode Devori (60 juta tahun)
    5. periode karbon (70 juta tahun)
    6. periode Perm (50 juta tahun)

    c. era Mesozoik
    1. periode trias (45 juta tahun)
    2. periode jura (50 juta tahun)
    3. periode kreta atau zaman kapur (65 juta tahun)

    d. era Senozoik
    1. periode terster
    - Epok Paleosen (10 juta tahun)
    - Epok Eosen (15 juta tahun)
    - Epok Oligosen (14 juta tahun)
    - Epok Miosen (12 juta tahun)
    - Epok Pliosen (12,5 juta tahun)
    2. periode kuarter
    - Epok Pleistosen 1,75 juta tahun
    - Epok Holosen 10 ribu tahun yang lalu

    BalasHapus
  29. Nama : Dian Komalasari
    Kelas : X-1

    Terbentuknya Bumi
    1. Awal Terbentuknya Bumi
    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan ternebtuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah hidrogen, helium, metana, dan amonia. Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.

    2. Sejarah Bumi
    Sejarah terbentuknya bumi dapat diketahui melalui batuan pembentuk kerak bumi. Sejarah bumi dibagi kedalam kurun waktu yang disebut era, era dibagi dalam periode, dan periode dibagi kedalam epok. Terdapat empat era dalam sejarah bumi, yaitu era Pra-Kambrium, Paleozoik, Mesozoik, dan Senozoik.
    a. Era Pra-Kambrium
    Kehidupan pada era ini mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi organisme bersel banyak.
    b. Era Paleozoik
    Era ini dibagi kedalam 6 periode, yaitu periode Kambrium, Ordovisium, Silur, Devon, Karbon, dan Perm.
    1) Periode Kambrium (120 juta tahun)
    Fosil yang banyak dijumpai persebaran yang luas antara lain alga, cacing, koral, moluska, dan artropoda (trilobit).
    2) Periode Ordovisium (45 juta tahun)
    Periode ini dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang yang merupakan hewan bertulang belakang paling tua, antara lain landak lain (ekinoid), bintang laut (asteroid), dan lili laut (krinoid).
    3) Periode Silur (30 juta tahun)
    Pada periode ini tumbuhan darat mulai muncul untuk pertama kalinya, terutama tumbuhan paku (Pteridofita).
    4) Periode Devon(60 juta tahun)
    5) Periode Karbon (70 juta tahun)
    6) Periode Perm (50 juta tahun)
    c. Era Mesozoik
    Era ini dibagi kedalam 3 periode, yaitu periode Trias, Jura, dan Kreta.
    1)Periode Trias (45 juta tahun)
    Periode ini ditandai oleh munculnya dinosaurus dan reptilia yang berukurn sangat besar.
    2) Periode Jura (50 juta tahun)
    Pada periode ini benua Pangea terpecah dengan pergerakan Amerika Utara yang terpisah dengan Afrika, sedangkan Amerika Selatan terpisah dengan Antartika dan Australia.
    3) Periode Kreta atau Zaman Kapur (65 juta tahun)
    Periode ini ditandai oleh munculnya tumbuhan berbunga serta makin melimpahnya hewan tak bertulang belakang, ikan, dan binatang amfibi.
    d. Era Senozoik
    Era ini terbagi kedalam 2 periode, yaitu periode Tersier dan periode Kuarter.
    1) Periode Tersier yaitu :
    a) Epok Paleosen
    b) Epok Eosen
    c) Epok Oligosen
    d) Epok Miosen
    e) Epok Pliosen
    2) Periode Kuarter yaitu :
    a) Epok Pleistosen dimulai 1,75 juta tahun yang lalu
    b) Epok Holosen dimulai 10 ribu tahun yang lalu.

    BalasHapus
  30. Prose terbentuknya bumi :

    1. Awal Terbentuknya Bumi :
    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat mambentuk partikel.Partikel-partikel tersebut selanjutnya mengumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    Adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung yaitu,hidrogen,helium,metana,dan amoniak.Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter.Seiring terbentuknya atmosfer tersebut,awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi.Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin,uap air mengembun,selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi.
    Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra.Namun,pada saat itu samudra belum terasa sangat asin.Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    2. Sejarah Bumi :
    Sejarah Bumi dibagi ke dalam kurun waktu yg disebut Era,era dibagi ke dalam periode,dan periode dibagi ke dalam epok. Terdapat 4 era didalam sejarah Bumi, yaitu:
    *1 Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    *2 Era Paleozoik
    *3 Era Mesozoik
    *4 Era Senozoik

    1. Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    Era ini berawal 4,5 milyar tahun yang lalu, merupakan awal pembentukan kerak bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan yang paling awwl muncul adalah Mikroorganisme (bakteri dan ganggang) di dalam samudra. Fosil tertua yang berhasil ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cynobacteria yg umurnya sekitar 3,5 milyar tahun.

    2.Era Paleozoik
    Era Paleozoik terbagi menjadi :
    - Periode Kmbrium (120 juta tahun)
    - Periode Ordovisium (45 juta tahun)
    - Periode Silur (30 juta tahun)
    - Periode Devon (60 juta tahun)
    - Periode Karbon (70 juta tahun)
    - Periode Perm (50 juta tahun)

    3.Era Mesozoik
    Era Mesozoik terbagi menjadi :
    - Periode Trias (45 juta tahun)
    - Periode Jura (50 juta tahun)
    - Periode Kreta (65 juta tahun)

    4.Era Senozoik
    Era Senozoik terbagi menjadi :
    - Periode Terster
    >Epok Paleosen (10 juta tahun)
    >Epok Eosen (15 juta tahun)
    >Epok Oligosen (14 juta tahun)
    >Epok Miosen (12 juta tahun)
    >Epok Pliosen (12,5 juta tahun)
    - Periode Kuarter
    >Epok Pleistosen (1,75 juta tahun)
    >Epok Holosen (10 ribu tahun)

    BalasHapus
  31. Nama : Fatimah
    Kelas : X-3

    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan yaitu dari :

    >Kelahiran alam semesta
    >Proses terbentuknya tata surya

    Awal Terbentuknya Bumi
    Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel. Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan sehingga bagian dalam bumi mencair. Sementara itu, Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :
    1. Hidrogen : semua nya sama dengan
    2. Helium : seperti susunan unsur
    3. Metana : atmosfer pada yupiter.
    4. dan Amonia
    Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan. Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer. Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut

    BalasHapus
  32. Proses terbentuknya bumi.

    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan yaitu dari :

    1.Kelahiran alam semesta
    2.Proses terbentuknya tata surya

    Awal Terbentuknya Bumi

    - Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel.

    - Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

    - gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan ---> sehingga bagian dalam bumi mencair.

    - Sementara itu,

    1. Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.
    2. Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.

    - Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya ---> uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.

    - Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :

    > Hidrogen -> semua nya sama dengan
    > Helium -> seperti susunan unsur
    > Metana -> atmosfer pada yupiter.
    > dan Amonia ->


    - Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

    - Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer.

    - Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi.

    - Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  33. Kinanti Putri Utami
    X-2

    .PROSES TERJADINYA BUMI.

    Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

    1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
    2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
    3. Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

    Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.

    Bumi terbentuk miliaran tahun lalu, tetapi permukaan Bumi telah banyak mengalami proses perkembangan dan perubahan sepanjang masa. Perubahan tersebut bersifat cepat maupun lambat. Penyebab perubahan tersebut adalah gaya dari dalam bumi (Endogen) dan tenaga dari luar Bumi (eksogen).

    Bumi merupakan bagian dari sistem galaksi yang berada di jagat raya, yaitu galaksi Bimasakti. Tahukah kamu apa yang disebut dengan galaksi? Dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana anggotanya mempunyai gaya tarik-menarik (gravitasi). Bumi yang kita tempati hanya bagian kecil saja dari galaksi Bimasakti, yaitu bagian dari tata surya dengan matahari sebagai pusatnya.
    Bimasakti bukanlah satu-satunya galaksi yang ada di alam semesta ini. Jumlah keseluruhan galaksi yang dapat dipotret dengan teleskop berdiameter 5m di Observatorium Hale mungkin sampai kira-kira satu miliar galaksi. Galaksi-galaksi inilah pengisi jagat raya.

    BalasHapus
  34. Proses terbentuknya bumi.

    Proses terbentuknya bumi tidak dapat dipisahkan yaitu dari :

    1.Kelahiran alam semesta
    2.Proses terbentuknya tata surya

    Awal Terbentuknya Bumi

    (-) Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel.

    (-)Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

    (-)gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan ---> sehingga bagian dalam bumi mencair.

    (-) Sementara itu,

    1. Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.
    2. Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.

    (-)Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya ---> uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.

    (-)Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :

    - Hidrogen ~> semua nya sama dengan
    - Helium ~> seperti susunan unsur
    - Metana ~> atmosfer pada yupiter.
    dan Amonia


    (-) Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

    (-) Seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer.

    (-) Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi.

    - Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    Nama : Dwi Eko Putra
    Kelas : X-3

    BalasHapus
  35. ~AWAL TERBENTUKNYA BUMI~

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi. Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah Hidrogen, Helium, Metana, dan Amonia. Seiring terbentuknya atmosfer tersebut, awan yg telah ada sejak tersapu oleh angin Matahari. abaumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Perlahan-perlahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri Bumi dan mendinginkan batuan di permukaan Bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk Samudra. Namun, pada saat itu Samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialiri oleh sungai hingga ke laut.

    ~SEJARAH BUMI~

    Sejarah Bumi dibagi ke dalam kurun waktu yag disebut ERA, era dibagi ke dalam PERIODE, dan periode dibagi ke dalam EPOK. Terdapat 4 era dslsm sejarah Bumi, yaitu:
    1) Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    2) Era Paleozoik
    3) Era Mesozoik
    4) Era Senozoik

    1) Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    Era ini berawal 4,5 milyar tahun yang lalu, merupakan awal pembentukan kerak bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan yang paling awwl muncul adalah Mikroorganisme (bakteri dan ganggang) di dalam samudra. Fosil tertua yang berhasil ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cynobacteria yg umurnya sekitar 3,5 milyar tahun.

    2) Era Paleozoik
    Era Paleozoik terbagi menjadi :
    Periode Kmbrium (120 juta tahun)
    Periode Ordovisium (45 juta tahun)
    Periode Silur (30 juta tahun)
    Periode Devon (60 juta tahun)
    Periode Karbon (70 juta tahun)
    Periode Perm (50 juta tahun)

    3) Era Mesozoik
    Era Mesozoik terbagi menjadi :
    Periode Trias (45 juta tahun)
    Periode Jura (50 juta tahun)
    Periode Kreta (65 juta tahun)

    4) Era Senozoik
    Era Senozoik terbagi menjadi :
    Periode Terster
    Epok Paleosen (10 juta tahun)
    Epok Eosen (15 juta tahun)
    Epok Oligosen (14 juta tahun)
    Epok Miosen (12 juta tahun)
    Epok Pliosen (12,5 juta tahun)
    Periode Kuarter
    Epok Pleistosen (1,75 juta tahun)
    Epok Holosen (10 ribu tahun)


    NAMA:Afrizal Hasan
    KLS:X-3

    BalasHapus
  36. Siti Fatima
    X - 3

    Proses terjadinya bumi ???
    Awal terbentuknys Bumi
    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat mambentuk partikel.Partikel-partikel tersebut selanjutnya mengumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa batuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.
    Adanya pemanasan di dalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung yaitu,hidrogen,helium,metana,dan amoniak.Susunan unsur seperti itu sama dengan susunan unsur pada atmosfer planet Yupiter.Seiring terbentuknya atmosfer tersebut,awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Atmosfer pun mengurangi pancaran langsung matahari ke bumi.Bumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer.Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin,uap air mengembun,selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi.
    Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di bumi hingga terbentuk samudra.Namun,pada saat itu samudra belum terasa sangat asin.Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  37. nama: siska
    kelas : x2

    Awal Terbentuknya Bumi

    Pada mulanya bumi mulai terbentuk pada saat butiran debu dan gas yang berada disekitar matahari saling melekat membentuk partikel.

    Kemudian partikel tersebut menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet.Salah satu benda tersebut diperkirakan sebagai bumi dalam bentuk massa bantuan yang dikelilingi gas dan tidak mengandung air.

    gaya berat bumi dimanfaatkan sebagai tekanan sehingga bagian dalam bumi mencair.

    Sementara itu,

    1. Bahan yang berat seperti : besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam bumi.
    2. Bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi.

    Adanya pemanasan didalam bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer.

    Diperkirakan unsur yang terkandung dalam pada saat itu yaitu :

    -Hidrogen = semua nya sama dengan
    - Helium = seperti susunan unsur
    - Metana = atmosfer pada yupiter.
    - dan Amonia =


    Unsur oksigen belum banyak terkandung dalam atmosfer.Bertambah banyaknya kadar oksigen terjadi pada saat batuan yang meleleh secara terus-menerus terurai sehingga cukup mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan.

    seiring dengan terbentuknya atmosfer tersebut, awan yang telah ada sejak awal tersapu oleh angin matahari.Bumi menjadi dingin dingin dan uap air membentuk awan tebal diatmosfer.

    Perlahan-lahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun , selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri bumi dan mendinginkan bantuain dipermukaan bumi.

    Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah dibumi hingga terbentuk samudra.namun, pada saat itu samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang terus terus menerus melarutkan garam dari tanh dan bantuan dan dialirkan oleh sungai hingga ke laut.

    BalasHapus
  38. nama: raden kelly yunivera suhanda
    kelas : x2

    Bumi mulai terbentuk saat butiran debu dan gas yang berada di sekitar Matahari saling melekat membentuk partikel. Partikel-partikel tersebut selanjutnya menggumpal menjadi lebih besar dan saling bertabrakan hingga membentuk benda-benda berukuran planet. Gaya berat yang dimiliki bumi meningkatkan tekanan sehingga bagian dalam bumi akan mencair. Sementara itu, bahan yang berat seperti besi akan tertekan dan tenggelam ke dalam Bumi, sedangkan bahan yang ringan akan muncul dan mengapung ke permukaan membentuk kerak bumi. Adanya pemanasan di dalam Bumi menyebabkan terbentuknya uap air dan gas-gas lainnya hingga membentuk atmosfer. Diperkirakan unsur-unsur yang terkandung dalam atmosfer pada saat itu adalah Hidrogen, Helium, Metana, dan Amonia. Seiring terbentuknya atmosfer tersebut, awan yg telah ada sejak tersapu oleh angin Matahari. abaumi menjadi dingin dan uap air membentuk awan tebal di atmosfer. Perlahan-perlahan dan dalam kurun waktu jutaan tahun awan tersebut mendingin, uap air mengembun, selanjutnya menjadi hujan yang sangat lebat hingga membanjiri Bumi dan mendinginkan batuan di permukaan Bumi. Limpahan air hujan tersebut pada akhirnya berkumpul pada tempat yang rendah di Bumi hingga terbentuk Samudra. Namun, pada saat itu Samudra belum terasa sangat asin. Hujan yang turun terus-menerus melarutkan garam dari tanah dan batuan dan dialiri oleh sungai hingga ke laut.

    sejarah bumi

    Sejarah Bumi dibagi ke dalam kurun waktu yag disebut ERA, era dibagi ke dalam PERIODE, dan periode dibagi ke dalam EPOK. Terdapat 4 era dslsm sejarah Bumi, yaitu:
    1) Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    2) Era Paleozoik
    3) Era Mesozoik
    4) Era Senozoik

    1) Era Pra-Kambrium (4,5 milyar tahun)
    Era ini berawal 4,5 milyar tahun yang lalu, merupakan awal pembentukan kerak bumi yang terus berkembang, pembentukan atmosfer, dan pembentukan hidrosfer. Kehidupan yang paling awwl muncul adalah Mikroorganisme (bakteri dan ganggang) di dalam samudra. Fosil tertua yang berhasil ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cynobacteria yg umurnya sekitar 3,5 milyar tahun.

    2) Era Paleozoik
    Era Paleozoik terbagi menjadi :
    - Periode Kmbrium (120 juta tahun)
    - Periode Ordovisium (45 juta tahun)
    - Periode Silur (30 juta tahun)
    - Periode Devon (60 juta tahun)
    - Periode Karbon (70 juta tahun)
    - Periode Perm (50 juta tahun)

    3) Era Mesozoik
    Era Mesozoik terbagi menjadi :
    - Periode Trias (45 juta tahun)
    - Periode Jura (50 juta tahun)
    - Periode Kreta (65 juta tahun)

    4) Era Senozoik
    Era Senozoik terbagi menjadi :
    - Periode Terster
    'Epok Paleosen (10 juta tahun)
    'Epok Eosen (15 juta tahun)
    'Epok Oligosen (14 juta tahun)
    'Epok Miosen (12 juta tahun)
    'Epok Pliosen (12,5 juta tahun)
    - Periode Kuarter
    'Epok Pleistosen (1,75 juta tahun)
    'Epok Holosen (10 ribu tahun)

    BalasHapus
  39. nama :ahmad alfin budiman
    kelas :X-1

    PEROSES TERJADINYA BUMI

    Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.

    Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

    Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
    Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
    Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar, dan kerak bumi.

    "sejarah bumi"


    Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagaimasa Pra-Kambrium. Nah sekarang apa saja yg dipercaya oleh ahli geologi, apayg terjadi dengan mahluk hidup pada masa-masa itu.
    1.Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
    Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba. MasaArkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukanbatuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadiprotokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa
    bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua.
    Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikummerupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupanmulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak(enkaryotes danpr okar yotes).
    Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai
    masa pra-kambrium.
    A.Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
    B.Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
    C.Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
    D.Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
    E.Jaman Karbon (360 – 290 juta tahun lalu)
    F.Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
    G. Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
    H. Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
    I.Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
    J.Jaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
    K. Jaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)

    BalasHapus